PRABOWONEWS.COM – Indonesia kembali menambah perolehan medali emas di SEA Games 2023.
Kali ini, Lettu TNI Agus Prayogo berhasil menyumbangkan medali emas dalam nomor maraton putra.
Kegiatan lomba itu berlangsung di kawasan Situs Warisan Dunia, Angkor Wat, Siem Reap, Sabtu (6/5/2023).
Atlet yang juga bagian dari TNI Angkatan Darat ini mencatatkan kemenangan dengan waktu 2 jam 32,59 menit.
Baca Juga:
Tukar Pikiran Sambil Ngopi Hambalang, Prabowo Subianto dan Gibran Habiskan Sabtu Bersama
VIDEO: Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran
Persiapan Jelang HUT RI, Prabowo Subianto Tinjau Pembangunan Gedung Istana Negara di IKN
Agus yang menaiki podium dengan baret hijau terlihat melakukan hormat saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.
Berkat prestasi yang berhasil diraihnya, pria kelahiran Bogor ini mendapat banyak sanjungan serta apresiasi dari tokoh-tokoh nasional.
Salah satunya berasal dari Menteri Pertahanan, dalam akun Instagram @prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Agus dalam ajang SEA Games tahun ini.
“Selamat kepada Lettu Agus Prayogo atas medali emas maraton SEA Games 2023 untuk Indonesia.”
Baca Juga:
VIDEO – Prabowo Subianto Boyong Kembali Annisah, TKW yang Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia
VIDEO – Beri Selamat ke Capres Prabowo Subianto via Telepon, Raja Yordania: Negaramu Membutuhkanmu
“Medali emas ketujuh untuk Agus Prayogo sepanjang mengikuti SEA Games,” unggah @Prabowo dalam story Instagramnya.
Agus memang dikenal memiliki hobi lari sejak kecil dan rutin melakukan latihan musiman bersama teman-temannya.
Karena kecintaannya dengan olahraga lari, Ia pun dipilih oleh sekolahnya sebagai salah seorang siswa untuk menjadi perwakilan di ajang Porseni.
Dalam ajang Porseni tersebut, meski berada dalam segala keterbatasan, dengan kegigihan Agus berhasil meraih juara 1.
Baca Juga:
“Waktu itu saya nggak punya sepatu buat lari. Karena sepatu sekolah saya itu bukan sepatu lari.”
“Lari itu kan ada sepatu khusus dan waktu itu lari masih belum memasyarakat seperti sekarang.”
“Akhirnya kita kesulitan mencari sepatu lari. Dan akhirnya saya lari barefoot, tanpa menggunakan alas kaki,” ingat Agus dikutip dari Youtube TNI AD.***