PRABOWONEWS.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak masalah dirinya kalah pilpres melawan Presiden Joko Widodo di masa lalu.
Prabowo Subianto mengaku menerima kekalahan sebab kemenangan adalah untuk rakyat Indonesia.
“Saya pernah dikalahkan oleh Pak Jokowi, tetapi yang penting rakyat Indonesia yang menang,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu di Harlah ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) di Tangerang, Minggu, 30 Juli 2023.
Baca Juga:
Tukar Pikiran Sambil Ngopi Hambalang, Prabowo Subianto dan Gibran Habiskan Sabtu Bersama
VIDEO: Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran
Persiapan Jelang HUT RI, Prabowo Subianto Tinjau Pembangunan Gedung Istana Negara di IKN
Prabowo Subianto menekankan kemakmuran rakyat adalah aspek terpenting.
Baca artikel lainnya di sini: Yusril Ihza Mahendra Ajak Partai Politik Dukung Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024
Prabowo Subianto mengaku hal tersebut menjadi salah satu dasarnya menerima ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam kabinet.
“Insting saya mendorong saya untuk bergabung demi masa depan rakyat Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
VIDEO – Prabowo Subianto Boyong Kembali Annisah, TKW yang Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia
VIDEO – Beri Selamat ke Capres Prabowo Subianto via Telepon, Raja Yordania: Negaramu Membutuhkanmu
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memuji kebesaran hati Jokowi mengajaknya ikut melayani rakyat meski sebelumnya telah mengalahkan Prabowo Subianto dalam dua kali Pilpres.
“Saya di sini ingin menegaskan kembali bahwa saya ucapkan penghargaan dan terima kasih saya kepada Presiden Joko Widodo,” tutur Prabowo Subianto.
“Beliau ajak saya bergabung bersama-sama melayani dan mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia,” sambung Prabowo Subianto.
PBB resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Baca Juga:
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Sekjen PBB, Afriansyah Noor di depan Prabowo Subianto dan sejumlah elit partai lain.***