PRABOWONEWS.COM – Hasil survei terbaru Lembaga Survei LSI Denny JA menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto unggul di tiga provinsi besar Indonesia, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara dan Banten.
Prabowo Subianto mengungguli dua kandidat lainnya yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ada 5 provinsi terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten.
Jumlah pemilih di lima provinsi terbesar ini mencapai 57,6% dari populasi nasional.
Baca Juga:
Tukar Pikiran Sambil Ngopi Hambalang, Prabowo Subianto dan Gibran Habiskan Sabtu Bersama
VIDEO: Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran
Persiapan Jelang HUT RI, Prabowo Subianto Tinjau Pembangunan Gedung Istana Negara di IKN
Demikian dijelaskan dalam rilis hasil survei LSI Denny JA pada Senin, 29 Mei 2021 yang digelar secara daring via YouTube
Baca artikel menarik lainnya di sini: Relawan Projo Sebut Presiden Jokowi Masih Upayakan Terwujudnya Pasangan Prabowo – Ganjar
Prabowo Subianto unggul di Jawa Barat dengan perolehan 29%, Sumatera Utara dengan perolehan 50,0%, dan Banten 48,2%.
Di provinsi Jawa Barat, Ganjar dan Anies masing-masing mendapatkan 15,0% dan 26,3%.
Baca Juga:
VIDEO – Prabowo Subianto Boyong Kembali Annisah, TKW yang Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia
VIDEO – Beri Selamat ke Capres Prabowo Subianto via Telepon, Raja Yordania: Negaramu Membutuhkanmu
Di Sumatera Utara keduanya masing-masing mendapatkan 16,2% dan 32,6%.
Di Banten, Ganjar dan Anies masing-masing 4,3% dan 17,5%.
Sementara itu untuk dua provinsi lainnya Ganjar unggul di Jawa Timur 35,3% dan di Jawa Tengah 55.2%.
“Di dua provinsi ini Ganjar mendapatkan dukungan terbesar. Namun dominasi Ganjar di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa tergerus.”
Baca Juga:
“Ini akan terjadi jika di dua provinsi terbesar itu menjadi pertarungan relawan Jokowi pro Prabowo vs relawan Jokowi pro Ganjar,” tulis laporan tersebut.
Survei LSI digelar pada 3 hingga 14 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei diambil dengan metode multi-stage random sampling.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,9%.***