Prabowo Subianto Sebut Indonesia Perlu Waspadai Ancaman Cara Baru Melalui Tekanan Ekonomi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 31 Mei 2023 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi Keynote Speaker dalam acara MNC Forum LXX (70th) di MNC Tower. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi Keynote Speaker dalam acara MNC Forum LXX (70th) di MNC Tower. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

INDONESIARAYA.CO.ID – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membanggakan kecermelangan The Founding Fathers Indonesia atas ideologi Pancasila.

Karena dapat mempersatukan ras, suku, agama, bahasa dan adat yang beragam menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam kesempatannya menjadi Keynote Speaker dalam acara MNC Forum LXX (70th) di MNC Tower, Jakarta, Selasa Malam, 30 Mei 2023.

“Kecermelangan kedua founding fathers kita menggagas Pancasila dasar negara yang bisa mempersatukan semua suku bahasa adat daerah yang berbeda-beda.”

“Ini juga menurut saya tanpa ada Pancasila, Republik Indonesia bisa terancam. Pancasila yang mempersatukan kita,” ujar Prabowo.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Mantan Anggota Komnas HAM Munafrizal Menjadi Juru Bicara Partai Gerindra, Ini Alasannya

Prabowo menggarisbawahi saat ini ketidakpastian global kian tidak menentu Indonesia tidak boleh goyah dan justru harus semakin kuat.

“Bangsa kita begitu kaya, karena kekayaan kita, resources kita, kita jadi sasaran ratusan tahun.”

“Jadi, dalam kondisi ini karena kekayaan kita sebenarnya selalu ingin dijajah.” Kata Prabowo

Akan tetapi, menurutnya ancaman atau tantangan penjajahan saat ini bukan seperti dahulu kala.

Indonesia patut mewaspadai penjajahan cara baru, yaitu melalui tindakan-tindakan ekonomi dan tekanan-tekanan politik yang bisa dikendalikan.

“Jadi, dalam kondisi ini karena kekayaan kita sebenernya selalu ingin dijajah kalau sekarang penjajahan tidak seperti pakai kapal.”

“Sekarang penjajahan ekonomi dan tekanan politik macam-macam bisa dikendalikan.” kata Prabowo.*

Berita Terkait

Tukar Pikiran Sambil Ngopi Hambalang, Prabowo Subianto dan Gibran Habiskan Sabtu Bersama
VIDEO: Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran
Persiapan Jelang HUT RI, Prabowo Subianto Tinjau Pembangunan Gedung Istana Negara di IKN
VIDEO – Prabowo Subianto Boyong Kembali Annisah, TKW yang Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia
VIDEO – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez Ucapkan Selamat via Surat Resmi, Prabowo Unggul di Pilpres 2024
VIDEO – Beri Selamat ke Capres Prabowo Subianto via Telepon, Raja Yordania: Negaramu Membutuhkanmu
VIDEO – Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron via Telepon Usai Ungguli Pilpres 2024
VIDEO – Apresiasi Pencapaian Ekonomi Indonesia, Capres Prabowo Subianto: Pemerintahan Pak Jokowi Sukses

Berita Terkait

Minggu, 9 Juni 2024 - 15:25 WIB

Tukar Pikiran Sambil Ngopi Hambalang, Prabowo Subianto dan Gibran Habiskan Sabtu Bersama

Kamis, 11 April 2024 - 23:29 WIB

VIDEO: Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran

Senin, 18 Maret 2024 - 20:38 WIB

Persiapan Jelang HUT RI, Prabowo Subianto Tinjau Pembangunan Gedung Istana Negara di IKN

Sabtu, 16 Maret 2024 - 12:01 WIB

VIDEO – Prabowo Subianto Boyong Kembali Annisah, TKW yang Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia

Sabtu, 16 Maret 2024 - 11:40 WIB

VIDEO – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez Ucapkan Selamat via Surat Resmi, Prabowo Unggul di Pilpres 2024

Sabtu, 9 Maret 2024 - 09:24 WIB

VIDEO – Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron via Telepon Usai Ungguli Pilpres 2024

Rabu, 6 Maret 2024 - 12:07 WIB

VIDEO – Apresiasi Pencapaian Ekonomi Indonesia, Capres Prabowo Subianto: Pemerintahan Pak Jokowi Sukses

Rabu, 6 Maret 2024 - 11:24 WIB

VIDEO – Calon Presiden Prabowo Subianto Ingin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen dalam 5 Tahun ke Depan

Berita Terbaru