INDONESIA RAYA – Divisi Propam Polri mengirim ratusan personel polisi yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba ke Korps Brimob.
Sebanyak 136 personel ini akan menjalani pembinaan dan pemulihan.
Tujuan pembinaan pelatihan ini adalah untuk melatih keterampilan dan penguasaan diri.
Hal itu agar personel produktif dan memberikan kontribusi pada keluarga, masyarakat, dan institusi supaya dapat menjadi personel Polri yang Presisi dan berintegritas.
Baca Juga:
VIDEO: Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran
Rapimnas Akhir Juli 2022, Partai Gerindra Umumkan Prabowo Subianto Sebagai Capres
Surat Presiden Soal 3 RUU DOB Papua, Kemungkinan Dibawa ke Paripurna Juni 2022
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengapresiasi keterbukaan yang dilakukan oleh Korps Bhayangkara.
Polri melakukan pembinaan dan pemulihan terhadap 136 personel yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba dari Propam Polri ke Korps Brimob.
“Saya mengapresiasi karena keterbukaan Polri dalam upaya membina dan merehabilitasi anggotanya,” kata Sufmi Dasco, Jum’at, 13 Mei 2022.
Ketua Harian Partai Gerindra ini meyakini bahwa langkah yang dilakukan oleh Polri ini sudah melalui berbagai kajian dan pertimbangan yang matang.
“Upaya dikirim ke Brimob ini tentunya sudah melalui pemikiran yang matang dan sudah dibuat metode rehabilitasi.”
“Sehingga dimungkinkan bahwa 136 anggota ini bisa kembali normal dan menjalankan tugas dengan baik,” terang Dasco.
Kemudian, Dasco juga meminta agar langkah yang dilakukan oleh Polri ini dicontoh oleh institusi lainnya.
Khususnyadalam hal penanganan masalah narkoba di lingkungan masing masing.***