JAKARA RAYA – Kader Partai Gerindra Jakarta Timur menyatakan dukungan untuk Menhan RI) Prabowo Subianto maju sebagai calon Presiden 2024 mendatang.
Deklarasi dukungan dipimpin oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Habiburokhman bersama Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Adnan Taufiq.
Didampingi ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis, PPIR, PIRA, Satria, Tidar,GMD dan seluruh kader PAC, dan ranting se Jakarta Timur serta sejumlah relawan Prabowo Subianto.
Pelaksanaan deklarasi dukungan ke Prabowo Subianto bersama rapat koordinasi DPC Partai Gerindra diawali dengan menyantuni ratusan anak yatim piatu di Max Hotel, Jalan Pemuda Matraman Jakarta Timur, Minggu, 15 Mei 2022.
Baca Juga:
Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Diminta Prabowo Subianto Perbaiki Komunikasi kepada Publik
Hari Kedua Ramadhan, Prabowo, Titiek dan Didit Buka Puasa Bersama, Dibanjiri Komentar Manis Warganet
Habiburokhman menegaskan agar seluruh kader Gerindra Jakarta Timur usai deklarasi ini langsung beraksi memastikan keberadaan relawan dan pendukung Gerindra di setiap TPS dan RT/RW.
“Gass full, tidak pake rem, kita akan memenangkan Prabowo Subianto jadi Presiden dan Gerindra di pileg,” kata Habiburokhman disambut meriah kader Gerindra.
Selanjutnya, Adnan Taufiq menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh kader Gerindra Jakarta Timur sebagai momentum lebaran idul fitri mengawali tekad untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Adnan Taufiq yang juga anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta pun menyerukan agar kader dan penggerak Prabowo Subianto ada di setiap TPS-TPS untuk memastikan suara Prabowo Subianto dan kemenangan Partai Gerindra.
Baca Juga:
Keppres Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Danantara Ditandatangani Pesiden Prabowo Subianto
Bahas Berbagai Isu Berkembang, Prabowo Subianto Ngobrol Bareng Pimpinan Redaksi Media di Hambalang
“Setelah ini kita bentuk penggerak- penggerak di wilayah masing-masing,” terang Adnan.
Kemudian pelaksanaan Deklarasi dan Rakorda juga dimeriahkan oleh sanggar seni, pencak silat dan kelompok marawis sebagai bentuk pemberdayaan dan pelestarian budaya di lingkungan masyarakat.***
