PRABOWONEWS.COM – Pabowo Subianto itu anak tokoh yang tidak pernah merasa lebih mulia dari pada anak petani, buruh, dan lain-lain.
Jiwa Prabowo itu egaliter, makanya tidak aneh kalau komitmennya membantu sepakbola itu nyata.
Karena salah satu pesan utama sepakbola adalah anti rasisme, yaitu perasaan superioritas terhadap kelompok tertentu.
Semangat kesetaraan itu juga yang membuat Prabowo menerima kritikan, makian bahkan fitnah dengan lapang dada.
Baca Juga:
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Presiden RI Prabowo Subianto Bertemu dengan Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel
Prabowo Subianto Perintahkan Jaksa Agung dan Seluruh Jaksa Fokus Tindak Kasus Perizinan yang Tak Sah
Prabowo itu tokoh yang paling sering bicara persatuan. Karena itu pula Prabowo dikritik karena kalau bicara terlalu high context, persatuan mulu yang diomongin.
Tapi faktanya itulah yang kita perlukan untuk sekarang dan masa datang, dan sepakbola itu alat pemersatu dan diplomasi.
Makanya Prabowo mendukung keberangkatan tim nasional sepakbola Indonesia untuk belajar ke Qatar.
Selain itu Prabowo mengenal para legenda sepakbola, bahkan Maradona pernah menyatakan dukungan secara terbuka agar Prabowo menjadi Presiden Indonesia.
Baca Juga:
Tertarik Dukung Swasembada Pangan RI Hingga Makan Bergizi Gratis, PM Jepang Bertemu Prabowo Subianto
21 Dentuman Meriam dan Pasukan Kehormatan, Momen Prabowo Subianto Sambut Meriah PM Jepang
Oleh: Hariqo Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten, Alumnus Pascasarjana Universitas Paramadina Jurusan Diplomasi.***