PRABOWONEWS.COM – Pabowo Subianto itu anak tokoh yang tidak pernah merasa lebih mulia dari pada anak petani, buruh, dan lain-lain.
Jiwa Prabowo itu egaliter, makanya tidak aneh kalau komitmennya membantu sepakbola itu nyata.
Karena salah satu pesan utama sepakbola adalah anti rasisme, yaitu perasaan superioritas terhadap kelompok tertentu.
Semangat kesetaraan itu juga yang membuat Prabowo menerima kritikan, makian bahkan fitnah dengan lapang dada.
Baca Juga:
Tukar Pikiran Sambil Ngopi Hambalang, Prabowo Subianto dan Gibran Habiskan Sabtu Bersama
VIDEO: Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran
Persiapan Jelang HUT RI, Prabowo Subianto Tinjau Pembangunan Gedung Istana Negara di IKN
Prabowo itu tokoh yang paling sering bicara persatuan. Karena itu pula Prabowo dikritik karena kalau bicara terlalu high context, persatuan mulu yang diomongin.
Tapi faktanya itulah yang kita perlukan untuk sekarang dan masa datang, dan sepakbola itu alat pemersatu dan diplomasi.
Makanya Prabowo mendukung keberangkatan tim nasional sepakbola Indonesia untuk belajar ke Qatar.
Selain itu Prabowo mengenal para legenda sepakbola, bahkan Maradona pernah menyatakan dukungan secara terbuka agar Prabowo menjadi Presiden Indonesia.
Baca Juga:
VIDEO – Prabowo Subianto Boyong Kembali Annisah, TKW yang Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia
VIDEO – Beri Selamat ke Capres Prabowo Subianto via Telepon, Raja Yordania: Negaramu Membutuhkanmu
Oleh: Hariqo Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten, Alumnus Pascasarjana Universitas Paramadina Jurusan Diplomasi.***