PRABOWO NEWS – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Halaman Depan Istana Merdeka, Senin 1 Agustus 2022
Zikir dan doa ini adalah rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia yang bertema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama ini, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena dapat memperingati 77 tahun Indonesia merdeka di tengah kondisi dunia yang tidak sedang baik-baik saja menyusul hampir 2,5 tahun pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia dengan Ukraina.
“Kita patut bersyukur, akibat krisis saat ini harga pangan di negara lain sudah naik 30% sampai 50% namun kita tidak mengalaminya. Kenaikan harga ini terjadi karena barang tidak ada.
Baca Juga:
Presiden RI Prabowo Subianto Bertemu dengan Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel
Prabowo Subianto Perintahkan Jaksa Agung dan Seluruh Jaksa Fokus Tindak Kasus Perizinan yang Tak Sah
Tertarik Dukung Swasembada Pangan RI Hingga Makan Bergizi Gratis, PM Jepang Bertemu Prabowo Subianto
Contohnya saja gandum, sebanyak 207 juta ton di Rusia dan Ukraina tidak bisa keluar karena perang,” kata Presiden Jokowi.
Krisis berikutnya, Presiden Jokowi menambahkan, adalah krisis energi yang disusul dengan krisis ketiga yakni krisis keuangan. Inilah yang dialami oleh seluruh negara di dunia.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berzikir dan berdoa agar Indonesia selalu diberi dilimpahi energi maupun pangan.
“Mari kita berikhtiar bersama untuk bisa juga membantu negara-negara yang sedang kesulitan saat ini,” ujarnya.***
Baca Juga:
21 Dentuman Meriam dan Pasukan Kehormatan, Momen Prabowo Subianto Sambut Meriah PM Jepang
Disambut Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan, Inilah Momen Prabowo Subianto Tiba di Malaysia
Presiden Prabowo Subianto akan Hapus Utang Sekitar 1 Juta Pelaku UMKM, Total Sebesar Rp14 Triliun