INDONESIA RAYA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal, Kamis malam, 5 Mei 2022.
Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh pimpinan ponpes, KH Ahmad Saidi, rupanya Kyai Ahmad telah menanti kedatangan Prabowo ke kediamannya.
Kyai Ahmad pun mendoakan Prabowo agar senantiasa diberi kesehatan dan juga kekuatan.
Agar bisa menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia, demi mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat.
Baca Juga:
Momen Prabowo Subianto Sambut Hangat Presiden Erdogan di Halim, Assalamualaikum, How Are You?
“Saya termakasih atas kebaikan Pak Kyai dalam menerima kedatangan saya.”
“Saya kira mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur adalah cita-cita setiap insan pemimpin bangsa ini ya,” kata Prabowo.
KH Ahmad Saidi menyampaikan terimakasih karena sudah berkenan menyempatkan waktu untuk berkunjung ke ponpesnya.
“Terimakasih Pak Prabowo sudah berkenan untuk berkunjung. Suatu kehormatan bagi kami, selamat datang, selamat lebaran Pak Prabowo,” ujar Kyai Ahmad.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Pers yang Profesional dan Berintegritas Mèrupakan̈ Aset Bangsa
Prabowo mengatakan, kunjungannya ini merupakan silaturahmi lebaran dengan sahabat lamanya.
“Ya saya terimakasih sudah diterima oleh Pak Kyai, suasana liburan ini akan lebih baik jika kita isi dengan kegiatan-kegiatan silaturahmi dengan sahabat lama ya,” ujar Prabowo.
Kemudian, Prabowo bersama rombongan diperkenankan masuk ke dalam ruang tamu. Di situ, Kyai Ahmad dan Prabowo terlihat antusias berdiskusi.
Keduanya saling memahami tentang pentingnya komitmen perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera berdiri di atas kaki sendiri.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Beri Pesan Tegas ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
Kenang Kepemimpinan Gus Dur, Presiden Prabowo Subianto: Pemimpin Harus Berani Beri Contoh
Di Rawamangun, Presiden Prabowo Subianto Inspeksi Mendadak Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Kemudian Prabowo memberikan cinderamata berupa dua buah buku yang berjudul Kepemimpinan Militer dan Indonesia Paradoks. Buku itu merupakan karya Menteri Pertahanan RI.***