PRABOWONEWS.COM – Menyambut tahun 2023, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pengarahan awal tahun kepada pejabat eselon I dan II di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Senin 2 Januari 2022.
Dalam pertemuan itu Prabowo menegaskan bahwa tugas utama Kemhan dan TNI adalah memastikan postur kekuatan negara yang siap di tengah kondisi damai.
Menurutnya, masa damai adalah waktu untuk mempersiapkan segala kemungkinan konflik yang akan terjadi.
“Tugasnya Kemhan dan TNI hanya satu, memastikan kesiapan. Masa damai adalah persiapan. Urusan tentara adalah kita harus siap. Seandainya ada konflik, kita sudah siap,” ujarnya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang, Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis
Prabowo Subianto Nyoblos di Bojong Koneng, Beri Pesan: Menang Kalah Biasa, Utamakan Kerja Sama
Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air, Warganet Sambut dengan Berbagai Harapan Positif
Prabowo juga mengingatkan bahwa mental terkait kesiapan ini perlu mengakar di kalangan TNI.
Sebagai garis pertahanan terdepan negara, TNI merupakan unsur terpenting dalam menjaga keamanan di Indonesia.
Untuk itu, Prabowo berupaya memperkuat TNI melalui transformasi alutsista yang canggih dan modern.
Salah satunya, adalah membentuk program refurbishment 41 kapal perang untuk meningkatkan kemampuan operasional dan memperpanjang usia pakai.
Baca Juga:
Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
Tiba di London, Presiden Prabowo Subianto Disambut oleh Perwakilan Kerajaan Inggris
Sambut Kedatangan Prabowo Subianto di London, Pelajar Indonesia: Makin Semangat Lagi untuk Belajar
Program tersebut nantinya akan mencakup jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class dan korvet Bung Tomo Class.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Indonesiaraya.co.id, semoga bermanfaat.