INDONESIA RAYA – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan fakta baru, ada perpindahan dukungan Capres secara signifikan dari para pemilih Jokowi.
Pendiri SMRC Saiful Mujani menyimpulkan terjadi tren pemilih Jokowi memindahkan dukungannya, yaitu dari Ganjar Pranomo kepada Prabowo Subianto.
Saiful Mujadi mengatakan dalam beberapa bulan terakhir, dukungan kepada Ganjar justru menurun dan Prabowo Subianto mulai naik
Padahal dalam catatannya, kurun satu tahun terakhir, tren dukungan pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 cenderung ke Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Presiden RI Prabowo Subianto Bertemu dengan Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel
Prabowo Subianto Perintahkan Jaksa Agung dan Seluruh Jaksa Fokus Tindak Kasus Perizinan yang Tak Sah
Mengapa terjadi tren perpindahan dukungan? Saiful menjelaskan hal ini terkait dengan hubungan kedua tokoh dengan Jokowi.
“Meskipun tadinya lawan di Pilpres, Prabowo belakangan bergabung di kabinet dengan Pak Jokowi.”
“Sementara Anies tadinya di kubu Pak Jokowi, sempat diberhentikan oleh Jokowi dari posisi Menteri.”
“Kemudian Anies belakangan membelot. Maju jadi gubernur dan didukung partai-partai yang bukan pendukung Jokowi.”
Baca Juga:
Tertarik Dukung Swasembada Pangan RI Hingga Makan Bergizi Gratis, PM Jepang Bertemu Prabowo Subianto
21 Dentuman Meriam dan Pasukan Kehormatan, Momen Prabowo Subianto Sambut Meriah PM Jepang
“Jadi publik menilai hubungan Jokowi dengan Anies tidak baik,” kata Saiful dalam kanal Youtube SMRC TV, Jumat, 3 Juni 2022.
Saiful Mujani juga menyebut Prabowo Subianto mendapatkan limpahan suara lebih banyak daripada Anies.
Sebelumnya, berbsgai survei nasional tatap muka yang dilakukan SMRC selama setahun terakhir, tren pemilih Jokowi cenderung memilih Ganjar.
Dari Mei 2021 hingga Maret 2022, selama empat kali survei, Ganjar merebut paling banyak pemilih Jokowi.
Baca Juga:
Disambut Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan, Inilah Momen Prabowo Subianto Tiba di Malaysia
Bersama Sejumlah Anggota Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Terbatas Perdana
Presiden Prabowo Subianto akan Hapus Utang Sekitar 1 Juta Pelaku UMKM, Total Sebesar Rp14 Triliun
Dari 32,8 persen di Mei 2021, sempat melonjak 40,6 persen di Desember 2021, dan terakhir 36,9 persen di Maret 2022.
Prabowo meraih 24,6 persen di Mei 2021, turun 22,4 di Desember 2021, dan naik lagi menjadi 26,3 persen di Maret 2022.
Sementar Anies meraih 23,8 di Mei 2021, dan 20,8 persen di Maret 2022.
“Jadi trennya, Ganjar selalu unggul. Kedua Prabowo, sementara Anies cenderung statis. Sekarang peperangan terjadi antara Prabowo dengan Ganjar.” ujarnya.***